1. Berakhlak dan berperilaku baik
2. Yang tidak tuntas KKM maksimum 3 Mata Pelajaran
3. Jumlah absensi maksimum 10 hari
Sesuai dengan peraturan tersebut, maka terjaringlah 2 orang siswa yang bermasalah, yaitu :
1. Ivan (8.1) : Jumlah absensi 11 hari
2. There (8.2) : Tidak tuntas KKM 4 mata pelajaran
Pak Tambunan (Kepala Sekolah) :
"Kepada Bapak dan Ibu sekalian., bagaimanakah tanggapan kita terhadap kedua siswa ini.?? Apakah mereka harus tinggal kelas atau layak naik ke kelas 9.??"
Bu R.Siburian (Agama) :
"Karena Allah itu Maha Pengasih dan Penyanyang., maka naikkan saja mereka berdua, Pak..."
Bu Parapat (Matematika) :
" Secara perhitungannya., kalau mereka tinggal kelas maka :
Kelas 9 = 46 - 2 = 44 orang
Kelas 8 = 83 + 2 = 85 orang
Karena jumlah kelas 9 akan jauh lebih sedikit maka sebaiknya naikkan saja mereka berdua, Pak..."
Bu Naibaho (PKn) :
"Oh tidak bisa., peraturan ya tetap peraturan. Dan sesuai dengan peraturannya., maka mereka berdua harus tinggal kelas..."
Bu Rajagukguk (Biologi) :
"Kalau melihat dari perkembangan tubuh mereka yang sudah hampir sama dengan kita guru - gurunya., maka naikkan saja mereka..."
Bu Sianturi (B.Indonesia) :
"Pepatah mengatakan : Seperti pisau., semakin diasah semakin tajam. Supaya mereka lebih menguasai materi kelas 8., sebaiknya tinggalkan saja, Pak..."
Bu Sirait (Ekonomi) :
"Begini., kita kan tahu biaya sekolah semakin mahal. Kasihan orangtua mereka jika mereka sampai tinggal kelas. Jadi sebaiknya dinaikkan saja..."
Bu Purba (Sejarah) :
"Lao Tse berkata : manusia menjadi jahat karena pengaruh manusia lainnya. Daripada semua siswa kita terpengaruh., ikut-ikutan absen dan malas belajar., ya sebaiknya mereka tinggal kelas. Supaya jadi pelajaran buat siswa yang lainnya, Pak..."
Pak Tindaon (Elektronika) :
(Kelihatan sedang asyik dan sibuk sendiri menuliskan cerita ini)
Pak Tambunan :
"Lalu bagaimana dengan prestasi ekstra kurikuler mereka.??"
Pak Manalu (Penjas) :
"Kalau si Ivan pandai main bola, Pak. Apalagi kalau membola-bolain kawannya..."
Bu Sitopu (Kesenian) :
"Kalau si There pandai bernyanyi, Pak. Apalagi menyanyikan lagu AWAL YANG INDAH..."
Pak Tambunan :
"Kalau masalah sikap dan perilaku mereka.??"
Semua Guru : (Kecuali Pak Tindaon)
"Baik Pak. Sikap si Ivan dan si There sama-sama baik kok., Pak..."
Pak Tambunan : (Merasa heran melihat Pak Tindaon yang hanya diam saja)
"Bagaimana dengan pendapat Pak Tindaon.??"
Pak Tindaon : (Terkejut)
"Akh.?? Oh., mereka berdua baik-baik saja kok., Pak. Dan hubungan mereka baik-baik juga..."
Pak Tambunan : (Bingung)
"Lalu.??"
Pak Tindaon :
"Kalau si Ivan., baik-baik ajah. Kalau si There.?? Hubungan kami juga masih berjalan baik kok..."
Pak Tambunan : (Merasa penasaran)
"Hubungan.?? Maksud Bapak.??"
Pak Tindaon : (Gugup)
"Akh.., anu, Pak. Karena mereka berdua baik-baik ajah., dan kita semua adalah guru baik-baik. Maka demi menjaga hubungan yang baik antara kita., sebaiknya berikanlah yang terbaik buat mereka.."
Semua Guru : (Kecuali Pak Tindaon)
"Oh.., begitu...??"
Pak Tindaon : (Tersenyum dengan senyum lebarnya yang menawan., yang menjadi
ciri khasnya)
"Yoi., benar. ;) "
Pak Tambunan :
"Bagaimana menurut Bu Tobing.??"
Bu Tobing (Komputer) :
"Kalau kali ini saya setuju dengan Pak Tindaon. Tapi sekali ini saja ya., Pak..."
Pak Tambunan : (Dengan berwibawa)
"Okelah kalau begitu. Berarti si Ivan dan si There kita putuskan boleh naik ke kelas 9.?? Setuju.??"
Semua Guru : (Termasuk Pak Tindaon terlihat kompak )
"Setuju..."
Pak Tambunan : (Sambil menutup buku agenda rapatnya)
"Rapat selesai..."
Juni, 2012
Original idea by : http://krismansitindaon.blogspot.com/
"Karena Allah itu Maha Pengasih dan Penyanyang., maka naikkan saja mereka berdua, Pak..."
Bu Parapat (Matematika) :
" Secara perhitungannya., kalau mereka tinggal kelas maka :
Kelas 9 = 46 - 2 = 44 orang
Kelas 8 = 83 + 2 = 85 orang
Karena jumlah kelas 9 akan jauh lebih sedikit maka sebaiknya naikkan saja mereka berdua, Pak..."
Bu Naibaho (PKn) :
"Oh tidak bisa., peraturan ya tetap peraturan. Dan sesuai dengan peraturannya., maka mereka berdua harus tinggal kelas..."
Bu Rajagukguk (Biologi) :
"Kalau melihat dari perkembangan tubuh mereka yang sudah hampir sama dengan kita guru - gurunya., maka naikkan saja mereka..."
Bu Sianturi (B.Indonesia) :
"Pepatah mengatakan : Seperti pisau., semakin diasah semakin tajam. Supaya mereka lebih menguasai materi kelas 8., sebaiknya tinggalkan saja, Pak..."
Bu Sirait (Ekonomi) :
"Begini., kita kan tahu biaya sekolah semakin mahal. Kasihan orangtua mereka jika mereka sampai tinggal kelas. Jadi sebaiknya dinaikkan saja..."
Bu Purba (Sejarah) :
"Lao Tse berkata : manusia menjadi jahat karena pengaruh manusia lainnya. Daripada semua siswa kita terpengaruh., ikut-ikutan absen dan malas belajar., ya sebaiknya mereka tinggal kelas. Supaya jadi pelajaran buat siswa yang lainnya, Pak..."
Pak Tindaon (Elektronika) :
(Kelihatan sedang asyik dan sibuk sendiri menuliskan cerita ini)
Pak Tambunan :
"Lalu bagaimana dengan prestasi ekstra kurikuler mereka.??"
Pak Manalu (Penjas) :
"Kalau si Ivan pandai main bola, Pak. Apalagi kalau membola-bolain kawannya..."
Bu Sitopu (Kesenian) :
"Kalau si There pandai bernyanyi, Pak. Apalagi menyanyikan lagu AWAL YANG INDAH..."
Pak Tambunan :
"Kalau masalah sikap dan perilaku mereka.??"
Semua Guru : (Kecuali Pak Tindaon)
"Baik Pak. Sikap si Ivan dan si There sama-sama baik kok., Pak..."
Pak Tambunan : (Merasa heran melihat Pak Tindaon yang hanya diam saja)
"Bagaimana dengan pendapat Pak Tindaon.??"
Pak Tindaon : (Terkejut)
"Akh.?? Oh., mereka berdua baik-baik saja kok., Pak. Dan hubungan mereka baik-baik juga..."
Pak Tambunan : (Bingung)
"Lalu.??"
Pak Tindaon :
"Kalau si Ivan., baik-baik ajah. Kalau si There.?? Hubungan kami juga masih berjalan baik kok..."
Pak Tambunan : (Merasa penasaran)
"Hubungan.?? Maksud Bapak.??"
Pak Tindaon : (Gugup)
"Akh.., anu, Pak. Karena mereka berdua baik-baik ajah., dan kita semua adalah guru baik-baik. Maka demi menjaga hubungan yang baik antara kita., sebaiknya berikanlah yang terbaik buat mereka.."
Semua Guru : (Kecuali Pak Tindaon)
"Oh.., begitu...??"
Pak Tindaon : (Tersenyum dengan senyum lebarnya yang menawan., yang menjadi
ciri khasnya)
"Yoi., benar. ;) "
Pak Tambunan :
"Bagaimana menurut Bu Tobing.??"
Bu Tobing (Komputer) :
"Kalau kali ini saya setuju dengan Pak Tindaon. Tapi sekali ini saja ya., Pak..."
Pak Tambunan : (Dengan berwibawa)
"Okelah kalau begitu. Berarti si Ivan dan si There kita putuskan boleh naik ke kelas 9.?? Setuju.??"
Semua Guru : (Termasuk Pak Tindaon terlihat kompak )
"Setuju..."
Pak Tambunan : (Sambil menutup buku agenda rapatnya)
"Rapat selesai..."
Juni, 2012
Original idea by : http://krismansitindaon.blogspot.com/
0 komentar:
Posting Komentar