Bbrp minggu yg lalu knalpot REVOku bocor. Stlh tanya sana tanya sini, dan juga stlh konsultasi dgn tukang servis langgananku, akhirnya minggu lalu aku bawa REVO tsb ke tukang las dekat rumah. Stlh selesai aku tanya biayanya, wauw ternyata lbh mahal drpd yg biasanya. Tp karena ku lihat susah juga mengerjakannya (hampir 1 jam), ya aku pun maklum dan bersedia membayarnya.
Bbrp hari stlh itu knalpotnya (seperti) bocor lagi, ku periksa ternyata di tempat yg sama, hanya saja angin yg keluar lbh sedikit drpd yg kemaren. Karna blom ada waktu ya aku pakai saja dulu REVO tsb.
Semalam aku ada dpt JOB dari teman, dan ku kerjakan selama berjam jam. Stlh pekerjaanku selesai ternyata aku cuma diberi "2M (alias zonk)". Wah sebenarnya ada rasa kecewa di hatiku, tp karna teman ya aku diam saja. Dlm hati aku bersugesti bahwa mgkn rejekiku akan datang kemudian, di tempat lain dan dr org lain.
Tadi subuh aku baca berita2, postingan2 dan komen2 yg berisi ttg kebencian. Akhirnya terciptalah sebuah tulisan yg ku beri judul BENCI dan ku posting subuh tadi. Aku berharap semoga aku tidak ikut2an menyimpan rasa benci di hati, aku harus bisa easy going., just let it flow.
Nah, yg lucunya itu adlh yg barusan ini. Aku bawa kembali REVOku ke tukang las itu untuk komplain ttg knalpotku tsb. Stlh cerita2, akhirnya knalpotku dikerjakan selama 10-15 menit (cuma dilas sdkt). Stlh selesai, aku tanya brp biayanya, eh ternyata biayanya sama seperti yg kmrn itu. Aku lgsg protes : "kok bisa gitu.?? Pdhl aku kan yg komplain ini, tanya ajah sama abg itu (anak buahnya yg ngerjain itu).!!!"
Si boss menatap anak buahnya tp org tsb hanya diam saja. Lalu dia pun mencoba berargumen, mencari alasan, berceramah 1 ayat 2 ayat. Karna kesal aku jawab : "aku pun org teknik bang, listrik dan elektronik., gosah bnyk alasan abg.!!!"
Tiba2 aku teringat dengan tulisan yg ku buat subuh tadi, rasa kesalku pun jadi ku redam. Lalu ku ambil uang dr kantongku dan ku berikan kepada boss tsb. Begitu diterima, boss tsb lgsg menghitung jumlahnya. Sekejap aku tersinggung dlm hati, merasa dicurigai ga mau membayar total. Tp lagi2 aku tertahan untuk bersabar, ga baik bnyk org di TKP tsb.
Dengan rasa kecewa aku pun membawa REVOku pergi dr t4 tsb. Sambil menuju ke rumah, terjadi "perdebatan" di batinku. Ada apa dengan cinta (ehh diriku...).?? Kok gitu ya manusia2 skrg ini.?? Bhkn temanku aja ga tahu tenggang rasa kepadaku, apalagi org lain.?? Sampai tulisan ini ku buat dan ku posting pun, "perdebatan" di batinku msh berkecamuk...
# 27 Januari 2017
Link terkait :
http://krismansitindaon.blogspot.co.id/2017/01/benci.html
Bbrp hari stlh itu knalpotnya (seperti) bocor lagi, ku periksa ternyata di tempat yg sama, hanya saja angin yg keluar lbh sedikit drpd yg kemaren. Karna blom ada waktu ya aku pakai saja dulu REVO tsb.
Semalam aku ada dpt JOB dari teman, dan ku kerjakan selama berjam jam. Stlh pekerjaanku selesai ternyata aku cuma diberi "2M (alias zonk)". Wah sebenarnya ada rasa kecewa di hatiku, tp karna teman ya aku diam saja. Dlm hati aku bersugesti bahwa mgkn rejekiku akan datang kemudian, di tempat lain dan dr org lain.
Tadi subuh aku baca berita2, postingan2 dan komen2 yg berisi ttg kebencian. Akhirnya terciptalah sebuah tulisan yg ku beri judul BENCI dan ku posting subuh tadi. Aku berharap semoga aku tidak ikut2an menyimpan rasa benci di hati, aku harus bisa easy going., just let it flow.
Nah, yg lucunya itu adlh yg barusan ini. Aku bawa kembali REVOku ke tukang las itu untuk komplain ttg knalpotku tsb. Stlh cerita2, akhirnya knalpotku dikerjakan selama 10-15 menit (cuma dilas sdkt). Stlh selesai, aku tanya brp biayanya, eh ternyata biayanya sama seperti yg kmrn itu. Aku lgsg protes : "kok bisa gitu.?? Pdhl aku kan yg komplain ini, tanya ajah sama abg itu (anak buahnya yg ngerjain itu).!!!"
Si boss menatap anak buahnya tp org tsb hanya diam saja. Lalu dia pun mencoba berargumen, mencari alasan, berceramah 1 ayat 2 ayat. Karna kesal aku jawab : "aku pun org teknik bang, listrik dan elektronik., gosah bnyk alasan abg.!!!"
Tiba2 aku teringat dengan tulisan yg ku buat subuh tadi, rasa kesalku pun jadi ku redam. Lalu ku ambil uang dr kantongku dan ku berikan kepada boss tsb. Begitu diterima, boss tsb lgsg menghitung jumlahnya. Sekejap aku tersinggung dlm hati, merasa dicurigai ga mau membayar total. Tp lagi2 aku tertahan untuk bersabar, ga baik bnyk org di TKP tsb.
Dengan rasa kecewa aku pun membawa REVOku pergi dr t4 tsb. Sambil menuju ke rumah, terjadi "perdebatan" di batinku. Ada apa dengan cinta (ehh diriku...).?? Kok gitu ya manusia2 skrg ini.?? Bhkn temanku aja ga tahu tenggang rasa kepadaku, apalagi org lain.?? Sampai tulisan ini ku buat dan ku posting pun, "perdebatan" di batinku msh berkecamuk...
# 27 Januari 2017
Link terkait :
http://krismansitindaon.blogspot.co.id/2017/01/benci.html
0 komentar:
Posting Komentar