Burung Merpati si Burung Dara
Burung yang terkenal paling setia
Setia pada cinta dan setia pada keluarga
Selalu disanjung oleh para "PUJANGGA"
Tapi kini Merpati itu tak seperti dulu lagi
Dia sudah tahu untuk berpikir sendiri
Mau menentukan nasibnya sendiri
Hidup ikut zaman yang semakin "CRAZY"
Berpakaian U Can See ikuti "TRENDY"
Alamak..., lihatlah betapa ngeri sekali
Gaya berjalannya.., sungguh melemahkan hati
Kini Dia terbang tinggi ke angkasa
Jauh meninggalkan cinta keluarga
Dan Dia semakin lama semakin tergoda
Hendak melihat ada apa di sebalik sana
Walaupun Dia tahu masanya belum tiba
Untuk melihat semua keindahan dunia
Semakin lama semakin Dia berani
Dia mencuba untuk mendekap matahari
Melawan "KODRAT" Dia hanyalah Merpati
Sang Makhluk Bumi
Dan kini Dia sudah melewati batas gravitasi
Tanpa sadar telah mengusik Sang "AWAN" Tingi
Sehingga Dia tidak lagi mampu mengontrol diri
Mengepakkan sayap-sayapnya untuk berlari
Keluar dari dunia "ILUSI"
Lalu Dia hanya pasrah pada Sang Awan
Karena Dia sudah tak mampu lagi melawan
Sedangkan Awan tak mengenal belas kasihan
Bahkan Awan semakin asyik mempermainkan
Sang Merpati yang sudah keletihan
Setelah bosan Awan pun melemparkannya
Jauh ke dalam sebuah mulut "GOA"
Tanpa teman, air, makanan dan cahaya
Yang ada hanyalah gelap gulita
Sang Merpati mencuba bangkit semula
Berusaha keluar dengan sisa-sisa tenaga
Namun upayanya sia-sia belaka
Kini Dia mengalami kelesuhan jiwa
Dan jiwanya semakin lapar dan dahaga
Akan kehangatan kasih sayang dan cinta
Setelah lama tersiksa akhirnya jiwanyapun mati
Meninggalkan raganya sendiri di dalam sepi
Oh malangnya..., sungguh malang sekali
Seandainya saja waktu bisa diputar kembali
Ingin hatinya tak akan pernah pergi
Meninggalkan "SANGKAR"-nya yang seperti bui
Walaupun buruk namun dipenuhi arti
Tetapi semuanya sudah pun terjadi
Dan tak akan mungkin kembali
Kepada Tuhan Dia berharap dan berdoa
Dan kepada seorang pujangga Dia meminta
Menitiskan sebuah balada kepada insan dunia
Agar tidak akan ada Merpati seperti Dia
Lupa pada Hakekat dan cinta
2 komentar:
alamak, bagus banget ceritanya yach
;0
lumayan baguslah.,ketimbang yg laennya. cap 2 jempollah samamu.
Posting Komentar