--- Horas --- --- Welcome --- --- Huānyíng --- --- Selamat Datang di Blog-nya Krisman Sitindaon ---

Rabu, 27 Oktober 2010

Sumpah Pemuda

Besok adalah hari yang bersejarah bagi Bangsa Indonesia, dimana rakyat Indonesia kembali memperingati Hari Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda merupakan bukti otentik bahwa pada tanggal 28 oktober 1928 Bangsa Indonesia dilahirkan, oleh karena itu seharusnya seluruh rakyat Indonesia memperingati momentum 28 Oktober sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia.Dan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, sebagai kilas balik, disini kita lihat kembali peristiwa sejarah seputar Hari Sumpah Pemuda tersebut.

Rumusan Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Teks Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 bertempat di Jalan Kramat Raya nomor 106 Jakarta Pusat (sekarang menjadi Museum Sumpah Pemuda), tepat pada waktu diadakannya Kongres Pemuda II. Pada waktu itu tempat ini adalah milik dari seorang keturunan Tionghoa yang bernama Sie Kong Liong. Sebelum pembacaan teks Sumpah Pemuda diperdengarkan dahulu lagu "Indonesia Raya" gubahan Wage Rudolf Soepratman, yang saat ini menjadi Lagu Kebangsaan Indonesia.

Pada saat pembacaan teks Sumpah Pemuda, ternyata turut hadir pula 4 (empat) orang dari Golongan Timur Asing Tionghoa yang bertugas sebagai Peninjau Kongres Pemuda pada saat itu, yaitu :
a. Kwee Thiam Hong
b. Oey Kay Siang
c. John Lauw Tjoan Hok
d. Tjio Djien kwie

Susunan Panitia Kongres Pemuda pada saat itu terdiri dari :
Ketua : Soegondo Djojopoespito (PPPI)
Wakil Ketua : R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)
Sekretaris : Mohammad Jamin (Jong Sumateranen Bond)
Bendahara : Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)
Pembantu I : Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond)
Pembantu II : R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia)
Pembantu III : Senduk (Jong Celebes)
Pembantu IV : Johanes Leimena (yong Ambon)
Pembantu V : Rochjani Soe'oed (Pemoeda Kaoem Betawi)

Adapun teks Sumpah Pemudah tersebut adalah sebagi berikut :
a. Sumpah Pemuda versi orisinal
Pertama
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedua
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

b. Sumpah Pemuda versi Ejaan Yang Disempurnakan
Pertama
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Berhubungan dengan Hari Sumpah Pemuda tahun ini, ada baiknya kita menyanyikan kembali lagu Bangun Pemudi Pemuda dan lagu Satu Nusa Satu Bangsa, untuk menyalakan kembali semangat kebangsaan kita. Berikut adalah syairnya:


Bangun Pemudi Pemuda
Ciptaan : A. Simanjuntak

Bangun pemudi pemuda Indonesia
Tangan bajumu singsingkan untuk negara
Masa yang akan datang kewajibanmu lah
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa

Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlas
Tak usah banyak bicara trus kerja keras
Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih
Bertingkah laku halus hai putra negri
Bertingkah laku halus hai putra negri


Satu Nusa Satu Bangsa
Ciptaan : L. Manik

Satu nusa
Satu bangsa
Satu bahasa kita

Tanah air
Pasti jaya
Untuk Selama-lamanya

Indonesia pusaka
Indonesia tercinta
Nusa bangsa
Dan Bahasa
Kita bela bersama

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua, sekian dan terima kasih.

0 komentar:

Posting Komentar

Hukum Ohm



Frekwensi



Kode Warna



My Eye's Logo